Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

Joko Pinurbo Berpulang, Dunia Sastra Indonesia Kehilangan Penyair Hebat

DUNIA sastra Tanah Air baru saja kehilangan salah satu penyair hebat, Joko Pinurbo. Ia wafat pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Kabar kepergiannya memberikan rasa duka di seluruh pencinta sastra. Jokpin, demikian sapaanya, menjadi guru bagi banyak orang. Puisi-pusinya begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda. “Atas nama pimpinan Badan Bahasa, Kemendikbudristek, kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Joko Pinurbo,” kata Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Bahasa Kemendikbudristek Muhammad Abdul Khak.  Menurut Abdul, puisi-puisinya yang memadukan narasi, humor, dan ironi menjadi salah satu ciri yang khas dari karya-karya sastra Joko Pinurbo sehingga mampu diterima oleh banyak masyarakat Indonesia. Sebuah puisi singkat karya Joko Pinurbo sering kali beredar di linimasa jagat maya. Saya begitu hafal bunyinya: Tuhan, ponsel saya rusak dibanting lindu Nomor kontak saya hilang semua Satu-...

Gonjang-Ganjing Pemilu 2024

  DI TAHUN politik kali ini, isu penundaan pemilu 2024 ramai menjadi perbincangan publik, baik dari masyarakat awam, maupun dari para pakar. Narasi-narasi pro dan kontra ihwal penundaan pemilu masih menjadi topik hangat dan mencuri perhatian. Penundaan pemilu juga dinilai sebagai upaya perpanjangan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Ma'ruf Amin. Wacana ini digulirkan pertama kali oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun dengan dalih pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.  Usulan ini lalu mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).  Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku dirinya menerima aspirasi dari kalangan petani di Kabupaten Siak, Riau, yang ingin masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Menurut Zulkifli, terdapat sejumlah alasan ya...

Insecure di Usia 20++

  Loc: Pantai Ina Burak USIA kepala dua menuju seperempat abad kehidupan di dunia, waktu yang tidak sebentar tapi terasa amat singkat. Leha-leha, terbuai waktu, sementara tahun terus berganti, umur bertambah, jatah hidup berkurang. Sudah ngapain aja di hidup yang mendekati seperempat abad ini? Jika berkaca dengan para pemuda di masa kejayaan Islam beberapa abad lalu, sepertinya kita harus tertampar. Betapa kualitas diri kita terbentang sangat jauh dibandingkan pemuda muslim pada masa itu. Di saat kebanyakan pemuda saat ini berumur 21 tahun sudah besar kepala karena menaklukkan hati wanita, Muhammad Al Fatih di usia yang sama pada masanya sudah mampu menaklukkan Konstantinopel, yang sekarang bernama Istanbul --kota terbesar di Turki. Kalau boleh flashback sedikit, saat umur 8 tahun, kita ngapain? bermain? Muhammad Al Fatih di umur 8 tahun sudah hafal seluruh ayat Al Quran. Sedangkan kita, di usia 20+ ini, berapa ayat suci yang ada di kepala kita? BACA JUGA: Siapkah Aku Jikalau ...

Siapkah Aku Jikalau Waktuku Telah Usai?

Bagaimana jika kita dipanggil saat kita belum siap? Bagaimana jika kita harus pulang tapi belum punya apa-apa? Bagaimana jika kita harus beranjak tapi tak ada bekal di tangan? Bagaimana bisa kita begitu angkuh menghadap-Nya dengan catatan baik yang mungkin saja nihil? Kita begitu matang mempersiapkan dengan siapa kita akan hidup bersama, di mana rumah yang megah akan kita bangun, liburan ke mana lagi di pekan ini, barang mewah apalagi yang akan kita beli, dan banyak planning lainnya yang membuat kita lupa bahwa setiap hari kita melangkah menuju kematian, semakin dekat. كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ "Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan." (Q.S Al-Anbiya: 35) Tak ada yang salah dengan merangkai rencana untuk menjadi apa, dengan siapa di masa depan, hidup memang harus dita...

Tenun Kwatek, Karya Tangan Perempuan Adonara

   Kwatek Adonara saat dikenakan Penulis SUDAH tidak asing lagi jika kita mengetahui bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kain tradisional. Begitu pula di Pulau Adonara. Pulau ini menjadi salah satu daerah yang memiliki kain tenun sebagai kain tradisionalnya. Pulau Adonara sendiri terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Bagi masyarakat Adonara, tenun ini dipakai dalam berbagai acara seperti upacara adat, pernikahan, pemakaman, dan hari-hari besar lainnya, baik hari besar nasional ataupun hari besar agama. Selain itu, kain tenun ini juga dikenakan sehari-hari oleh masyarakat Adonara dan dijadikan cendramata bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.  Tenun Adonara memiliki tiga motif, pertama motif dengan warna-warni bergaris lurus lebar merupakan kain Kewatek (berbentuk seperti sarung), yang kedua motif dengan warna yang monoton serta bergaris lurus kecil-kecil adalah Nowing (berbentuk seperti sarung) dan yang ketiga motif berwarna dan bergaris lurus a...

Kiprah Perempuan Tionghoa dalam Sejarah Indonesia

PERLU kita ketahui bahwa tidak ada ras, etnis dan kebudayaan yang buruk. Jika kita dapati banyak kejahatan dilakukan oleh etnis tertentu, maka bukan etnisnya yang buruk tetapi individunya lah yang bermasalah. Seperti halnya etnis Tionghoa, meskipun kebanyakan dari kita memandang negatif etnis tersebut, tapi faktanya banyak perempuan Tionghoa yang ikut berperan besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Nama mereka mungkin akan asing di telinga kita. Tapi mereka tetaplah pahlawan yang perlu kita hargai, kita kenang dan dijadikan teladan yang baik. Mari kita cermati, beberapa perempuan etnis Tionghoa yang berjasa dalam sejarah Indonesia. 1. THE SIN NIO merupakan seorang pejuang kemerdekaan. Ia bahkan sempat menyamar menjadi lelaki dan mengubah namanya menjadi Mochammad Moeksin agar bisa bertempur melawan penjajah. Sin Nio menjadi satu-satunya perempuan yang tergabung dalam Kompi 1 Batalyon 4 Resimen 18 di bawah komando Sukarno. Dia ikut di garis terdepan perjuangan dengan senjata sederhana ...

Mirabal Bersaudara Dibunuh Karena Mereka Perempuan

"Mungkin yang begitu dekat dan harus kami hadapi adalah kematian, tetapi hal itu tidak membuat kami takut, kami harus melanjutkan perjuangan untuk sesuatu yang baru saja dimulai.” -Minerva Mirabal- 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (HAKTP) diperingati setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember setiap tahunnya. HAKTP ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Ia berangkat dari sebuah peristiwa tragis yang menewaskan tiga perempuan, Mirabal bersaudara di tahun 1960. Siapakah Mirabal Bersaudara itu? Mereka adalah Patria Marcedez Mirabal, Minerva Mirabal dan Maria Teresa Mirabal.  Mereka bertiga merupakan kakak adik perempuan yang dibesarkan di sebuah kota bernama Ojo de Ague, di bagian utara negara Republik Dominika. Keluarganya datang dari kelas menengah yang berupaya memberikan pendidikan terbaik kepada putri-putrinya. Saat itu, perempuan yang berpendidikan masih jarang dan dianggap melawan budaya yang ada. Di bawah pemerintahan diktator Rafael Trujillo yang berkuasa di Domini...

Masa Depan Anak Pesisir Adonara

Lokasi: Pantai Dua, Adonara Timur INDONESIA merupakan negara maritim. Sehingga tidak heran jika di Indonesia banyak masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan bekerja sebagai nelayan. Pulau Adonara yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT, menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak pantai. Masyarakat Adonara yang menetap di pesisir, tentunya berprofesi sebagai nelayan, dari yang tua sampai yang muda. Dari bapak-bapak sampai anak-anak usia sekolah. Di pulau ini, anak-anak usia sekolah menjadi nelayan adalah hal yang lumrah. Pilihan menjadi nelayan bukan hanya semata membantu orang tuanya, tapi mereka memang enggan untuk melanjutkan pendidikan. Jangankan sampai perguruan tinggi, setingkat SMP atau SMA saja sudah cukup baik. Bahkan sebagian dari mereka memilih untuk tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Bagi masyarakat pesisir Adonara, menjadi nelayan lebih menguntungkan ketimbang menjadi seorang sarjana. Pandangan seperti ini lahir didasari oleh banyaknya sarjana yang mengang...

Pulau Komodo Zona Konservasi, Bukan Lahan Bisnis Investasi

  PULAU KOMODO atau yang saat ini lebih dikenal dengan Taman Nasional (TN) Komodo merupakan habitat alami satwa langka Varanus Komodoensis , kebanggaan Nusa Tenggara Timur, kebanggaan Indonesia dan juga publik internasional. Sebab Komodo adalah jenis kadal raksasa atau hewan purba Dinosaurus yang masih hidup sampai saat ini. Pulau Komodo juga pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia pada tahun 2012. Namun saat ini, bencana ekologi dan sosial sedang menghantui kawasan konservasi tersebut. Kebijakan pemerintah yang menjadikan kawasan TN Komodo seluas 132,572 hektar sebagai episentrum investasi wisata super-premium Labuan Bajo, tentunya mengancam ekosistem Komodo juga mengganggu ruang penghidupan bagi pelaku wisata dan masyarakat setempat. Di era Jokowi periode kedua ini, pemerintah telah mendorong investasi pariwisata di dalam dan sekitar kawasan TN Komodo. Berbagai infrastruktur telah berlangsung di kawasan tersebut. Pembangunan yang lain juga sudah masuk perencanaa...

Tradisi Penghapusan Dosa di Bulan Safar

BULAN SAFAR adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Di berbagai daerah, bulan Safar dianggap sebagai bulan kesialan atau bulan yang penuh musibah. Dengan keyakinan tersebut, banyak tradisi yang muncul sebagai upaya untuk menghapus dosa-dosa agar tidak terjadi musibah. Di Indonesia, beberapa daerah melakukan tradisi "Mandi Safar" untuk menghapus dosa dan menolak bala. Tradisi tersebut, antara lain terjadi di daerah Kalimantan Tengah, daerah Jambi, daerah Flores Timur, juga daerah Riau. Meski memiliki penyebutan yang sama, Mandi Safar, tapi dalam pelaksanaannya tentu berbeda. Berikut penjelasan tentang proses pelaksanaan tradisi Mandi Safar di beberapa daerah : 1. Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam artikel diterbitkan pada Kamis (16/11/2017). Tradisi Mandi Safar di daerah ini, biasanya dilaksanakan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam pelaksanaannya, tradisi ini dipimpin oleh seorang tokoh ada...

"Harga" Perempuan di Tanah Mahar Gading

Sumber foto : https://images.app.goo.gl/LdXi1sL2Fbt65bWd6   MAHAR   atau mas kawin merupakan pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan sebuah proses pernikahan. Perbedaan mahar di setiap daerah, tentunya dipengaruhi oleh adat istiadat dan kepercayaan masyarakat setempat. Salah satu daerah yang memiliki mahar cukup unik ialah Pulau Adonara. Pulau tersebut berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Mahar dalam bahasa daerah setempat disebut "Belis" yang harus diberikan kepada mempelai perempuan. Belis itu berupa gading gajah atau dalam bahasa setempat disebut "Bala". Jumlah gading yang digunakan untuk acara pernikahan tergantung kesepakatan dua belah pihak keluarga mempelai. Gading gajah memiliki harga yang cukup fantastis. Harganya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Semakin panjang ukuran gading gajah tersebut, maka semakin mahal pula harganya. Di Pulau Adonara sendiri tidak ada ...

Idealisasi Karakter Muslim

MENURUT pandangan Al-Mawardi, proses pembentukan idealisasi karakter muslim tidak dapat berkembang tanpa adanya pendidikan. Karena jiwa manusia mempunyai kecenderungan alami untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Setiap manusia memiliki unsur negatif dalam dirinya, yaitu hawa nafsu. Maka jalan terbaik untuk melawan nafsu tersebut ialah pelatihan diri. Proses pelatihan diri menjadi efektif jika ada pembimbing yang dapat mengarahkan dan mengoreksi berbagai kekeliruan seorang anak. Maka peran orang tua dan guru sangatlah penting. Orang tua dan guru selaku pembimbing atau mentor mengemban misi untuk mengarahkan karakter anak melalui proses pendidikan dan pengajaran. Melalui pendidikan, seorang guru dapat menanamkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan kepada anak. Sebab ilmu pengetahuan adalah simbol kemuliaan tertinggi bagi setiap orang. Oleh karena itu, eksistensi seorang pendidik menjadi vital apabila ilmu pengetahuan yang diajarkan menjadi karakter bermutu tinggi pada diri ...