Ustad Wahyudi KS, M.Pd selaku Ketua Majlis Ta'lim dan Tadrib Pusat Suffah Hizbullah sekaligus salah satu dosen di STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor menjelaskan bagaimana memahami dan memahamkan orang lain tentang Islam secara rasional. Beliau menyampaikan bahwa untuk memberi pengertian kepada orang yang tak beriman kepada Allah memerlukan strategi khusus yang penting untuk diketahui.
Pada dasarnya, cara mendakwahkan Islam kepada orang Islam dan orang non-Islam memiliki perbedaan yang drastis. Jika kepada sesama muslim, dengan membawa ayat Al-Qur'an saja mereka sudah mampu menerimanya karena kitab suci tak perlu diragukan kebenarannya. Tetapi untuk mendakwahkan Islam kepada orang non-Islam perlu strategi khusus yang wajib dikuasai. Maka yang lebih dulu "diserang" adalah akal pikiran mereka.
Beliau memaparkan, agar pendapat kita tentang Islam mampu diterima oleh mereka,maka kita perlu benar-benar memahami tauhid dan menguasai keorisinilan Al-Qur'an. Selain itu kita juga harus menguasai hakikat keunggulan-keunggulan Islam sekaligus mengetahui kerancuan-kerancuan agama mereka. Dengan inilah kita mampu memberikan penjelasan yang detail dan akurat serta tak terbantahkan.
Ustad Wahyudi KS, M.Pd juga memberikan analogi tentang adanya Allah sebagai Tuhan yang tak terlihat oleh panca indra dengan mengkisahkan seorang komunis yang bertanya kepada seorang ulama tentang keberadaan Allah sebagai Tuhan. Ketika seseorang dilempar dengan benda keras, maka yang ia rasakan adalah sebuah rasa sakit. Adanya rasa sakit ini tak mampu dilihat, tetapi bisa dirasakan dan kita meyakini bahwa rasa sakit itu ada. "Tidak semua yang kita yakini itu ada,harus kelihatan", kata Ustad Wahyudi KS, M.Pd ketika ditemui di rumahnya.
(ARINA ISLAMI & IRA NURMALA SARI)
Sukses selalu, ijin pasang linknya yah di https://desalamahalajaya.blogspot.com/
BalasHapusIya kak.. aamiin.. silahkan
BalasHapus