Berbicara tentang valentine, berarti kita berbicara tentang kasih sayang. Eittsss, benarkah kasih sayang? Benarkah hari Valentine adalah hari untuk menunjukkan rasa cinta? atau malah hari untuk memuaskan syahwat ?? Cinta itu suci, maka jangan menodainya dengan nafsu.
Saya kurang setuju dengan perayaan seperti ini. Tapi saya juga tidak memaksa anda untuk tidak setuju juga. Ini hak setiap pribadi. Tetapi bagi pribadi-pribadi yang merasa muslim, tentu tahu perayaan seperti ini tidak ada dalam Islam.
Mengapa tidak ada? Ya karena Islam selalu mengajarkan untuk saling menyayangi setiap hari, bukan hanya pada hari-hari tertentu. Apalagi jika perayaan ini dijadikan pesta perkumpulan dosa dengan wine dan freesex. Namun kemudian mereka mengatasnamakan hari kasih sayang. Yang seperti ini dimana letak kasih sayangnya? Secara akal sehat, ini jauh dari kata logis.
Jika bukti kasih sayang hanya sekedar tukar kado dan coklat, berarti nilai cinta di mata manusia tidak ada harganya. Bagaimana bisa, cinta yang sakral dihargai dengan coklat dan kado saja. Sedangkan Tuhan membuktikan cinta-Nya kepada hamba-Nya adalah dengan pemberian yang tak memiliki batas.
Sampai di sini paham kan kenapa Islam melarangnya??
Hakikat manusia adalah dipimpin. Maka ikuti aturan-aturan pemimpinmu dan pemimpin yang mutlak adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Say "NO" to Valentine day
I'm Moslem and I Proud it 😊😊😊
Surakarta, 11 Februari 2019
Komentar
Posting Komentar