loc : Pantai Watotena, Adonara
Terbayang pintu rumah dan senyum mama
Kamar tidur yang sepi menyambut penghuninya
Dari balik jendela, awan putih menari riang bersama angin
Udara, laut, darat... Jalan yang dilalui
Ada lelah yang perlu dibayar
Penat yang hampir membunuh
Sembuh di kampung halaman
Betapa tanah rantau terlalu jahat
Bulan ke bulan, tidak sebentar
Penat yang hampir membunuh
Sembuh di kampung halaman
Betapa tanah rantau terlalu jahat
Bulan ke bulan, tidak sebentar
Peluh sisa kemarin masih ada
Dari kening menetes turun di hati
Langkah-langkah yang pernah mati di kota
Bergerak tersenyum menuju pulau air ketuban
Dari kening menetes turun di hati
Langkah-langkah yang pernah mati di kota
Bergerak tersenyum menuju pulau air ketuban
Hawa mulai berubah
Bunyi deru mesin pabrik sudah jauh
Aku disambut camar laut yang bermain bersama ikan
Di bibir dermaga, raut wajah bahagia telah tampak
Bunyi deru mesin pabrik sudah jauh
Aku disambut camar laut yang bermain bersama ikan
Di bibir dermaga, raut wajah bahagia telah tampak
Aku pulang !!
_InaGuhir_
Surakarta, 19 April 2019
Komentar
Posting Komentar