DI TAHUN politik kali ini, isu penundaan pemilu 2024 ramai menjadi perbincangan publik, baik dari masyarakat awam, maupun dari para pakar. Narasi-narasi pro dan kontra ihwal penundaan pemilu masih menjadi topik hangat dan mencuri perhatian. Penundaan pemilu juga dinilai sebagai upaya perpanjangan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Ma'ruf Amin. Wacana ini digulirkan pertama kali oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun dengan dalih pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Usulan ini lalu mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku dirinya menerima aspirasi dari kalangan petani di Kabupaten Siak, Riau, yang ingin masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Menurut Zulkifli, terdapat sejumlah alasan yang membuat
Menulis adalah upaya mengawetkan usia. Sebab ketika kau menulis, nyawamu berlipatganda. (_inaguhir_)