HARI INI saya ingin berbagi cerita tentang hidup saya dan keluarga saya. Saya rasa pengalaman perlu dibagi untuk menjadi pembelajaran. Bagi saya khususnya, dan juga bagi orang-orang yang membacanya. Saya bukanlah anak yang terlahir dengan keluarga serba ada. Saya dibesarkan dengan cucuran keringat yang deras dari ayah dan ibu saya. Mungkin saya kurang dalam nominal rupiah, tapi dalam kasih sayang, saya selalu merasa beruntung. Untuk teman-teman yang sudah tahu kondisi rumah saya saat ini, mungkin tidak menyangka bahwa rumah itu dulunya hanyalah sepetak ruangan berukuran 3x4 meter yang digunakan sebagai kios kecil, ruang tamu,ruang keluarga, kamar tidur, dan dapur. Semua tergabung dalam satu ruangan sempit. Saat itu saya memang masih kecil, tapi sampai hari ini saya ingat bagaimana rasanya hidup di dalam rumah 6S (Sempit Sekali Sampai Selonjor Saja Susah). Kami bahkan tidak memiliki lemari. Baju-baju kami disusun dalam kardus-kardus bekas. Tidur bersebelahan dengan ti
Menulis adalah upaya mengawetkan usia. Sebab ketika kau menulis, nyawamu berlipatganda. (_inaguhir_)